Saturday, April 20, 2013

Visa Rusia: difficult? Naaahh...still doable kok.

Bagi saya mengurus visa negara manapun selalu menumbulkan sensasi deg-deg an tersendiri. Terlebih karena kebiasaan saya yang berpergian dengan mengandalkan tiket promo. Namanya tike promo pasti tenggat waktu untuk issue jauuh sebelum tanggal keberangkatan. Alhasil saya sering pegang tiket yang sudah di issue tapi visa untuk masuk negara it sendiri belum ada di tangan. Iya sih, ini big gambling banget. Visa gagal, there goes millions of Rupiah for nothing. Makanya saya selalu taat dokumen saat pengurusan visa - cenderung lebay :-) , sama hal nya dengan saat saya mengajukan aplikasi visa Rusia beberapa waktu lalu.
 
Begitu melihat di website Kedutaan Rusia di Jakarta mengenai persyaratan dokumen yang harus disiapkan, saya pikir “Ah gampang-gampang dokumennya”. Ngga perlu keterangan bank atau surat sponsor kantor atau rekening 3 bulan terakhir...ah gampang lah. Yang diperlukan hanya:
  1. Form aplikasi visa yang telah diisi (dapat di download di link ini)
  2. Paspor asli dan fotokopinya (jangan lupa paspor mesti valid setidaknya selama 6 bulan)
  3. Foto 3x4 (untuk amannya pilih latar belakang putih, netral)
  4. Tiket airlines
  5. Invitation letter
Ternyata yang saya kira “gampang” ini bukannya tanpa usaha tambahan atau kepusingan tersendiri. Yang agak unik dan berbeda dengan persyaratan visa pada umumnya adalah invitation letter (baik untuk visa bisnis atau turis). Surat ini bukanlah surat undangan atau rekomendasi yang berasal dari kerabat, teman, relasi atau perusahaan yang berdomisili di Rusia, melainkan surat yang dikeluarkan oleh Kementrian Luar Negeri di Rusia (dweng! rempong kah? antara ya dan tidak). Gimana caranya?
Usaha yang pertama kali saya tempuh adalah menanyakan ke kedutaan Rusia di Jakarta, yang menginformasikan kalau biasanya pengurusan surat tersebut bisa dibantu oleh hotel atau beberapa agen yang telah ditunjuk di Rusia. Kemudian saya kontak hostel dimana saya sudah melakukan reservasi, yang memang menyediakan jasa pengurusan invitation letter tersebut, tapiiiii….sayangnya tidak bagi pendatang dari Indonesia. Entah apa alasannya. Alhasil saya kemudian browsing dan menemukan beberapa website agen di Moskow, yang katanya telah berpengalaman mengurus surat tersebut. Biaya yang ditawarkan untuk pengurusan surat ini bervariasi
  1. EUR 20 (surat jadi dalam 1-2 hari kerja)
  2. EUR 30 (surat jadi dalam hari yang sama/ekspres)
Waktu sudah agak mepet sehingga makin deg-deg an lah saya. Gimana kalau agen ini ngga reliable? Gimana kalau surat tersebut tidak bisa diterbitkan alias aplikasi saya ditolak? Gimana kalau surat tersebut walaupun diterbitkan tapi tidak diakui sama kedutaan? Pertanyaan 'gimana dan 'gimana berkecamuk di kepala saya. Dari beberapa referensi dan informasi yang disajikan, saya memilih satu agen online way to russia Saya memasukkan aplikasi untuk single entry dan processing time satu hingga dua hari (ada juga yang ekspres, surat jadi di hari yang sama)
 
Satu hari setelah saya memasukkan aplikasi permohonan surat tersebut melalui website mereka, saya mendapatkan email konfirmasi yang meminta bukti reservasi hotel yang telah saya lakukan. Saya emailkan bukti konfirmasi reservasi hotel saya. Tak lama mereka email kembali, mengatakan jika kartu kredit yang saya cantumkan di form mengalami gagal bayar! Haiyaaa! Saya kontak bank penerbit yang mengatakan tidak ada masalah di kartu saya dan (untungnya) belum ada transaksi yang terjadi sehubungan dengan pengurusan surat tersebut. Tidak mau ambil resiko, saya informasikan detail kartu kredit saya yang lain (tanpa 3 digit angka yang tercantum di belakang kartu). Tidak lama mereka email saya kembali, mengkonfirmasi transaksi kartu berhasil dan surat akan dikirimkan sesaat lagi dalam email terpisah. Dan benar, selang 30 menit kemudian surat tersebut sampai di inbox email saya, siap untuk diprint dan disertakan dalam aplikasi visa turis saya.
 
Ini contoh invitation letter yang dimaksud:
 
 
Setelah semua dokumen lengkap saya siapkan, saya submit ke Kedutaan Rusia di daerah Kuningan, Jakarta. Dokumen tersebut diterima dan dicek oleh mbak-mbak di bagian visa. Beberapa dokumen seperti reservasi penginapan dan tiket kereta dikembalikan ke saya (saya masuk ke Rusia menggunakan kereta dari Helsinki dan keluar dari Moscow dengan pesawat). Ketika saya tanya kenapa dikembalikan, mbak tersebut bilang kalau hanya hotel (bukan hostel ya, apalagi hostel backpackers seperti yang saya booking) dan tiket pesawat (bukan kereta atau moda transportasi lain) yang dihitung oleh kedutaaan. Saya menggangguk-angguk saja, tapi menekankan ke mbak nya kalau ada kekurangan dokumen lain, tolong saya dikabari segera ya, mbak…(alias jangan langsung ditolak visanya ya, mbak... kata saya dalam hati).
 
Setelah membayar Rp 700,000 (USD 70 dengan kurs IDR 10,000), saya menerima bukti pembayaran yang akan digunakan untuk pengambilan visa seminggu kemudian. Oiya, jika kamu ingin membayar dengan mata uang USD, sebaiknya dicek dulu ke Kedutaan masalah kode huruf dari nomer seri uang dollar, karena hanya kode huruf tertentu saja yang mereka dapat terima. Amannya sih, bayar pakai rupiah walaupun kurs nya agak lebih tinggi dari pasar.
 
Saat saya mengambil visa seminggu kemudian (di approve, yeay!), saya menanyakan ke mbak di bagian visa masalah visa registration atau wajib lapor bagi pengunjung ke polisi/imigrasi setempat. Mbak tersebut bilang, memang benar ada persyaratan seperti ini di Rusia dan menyarankan sebaiknya minta tolong hotel untuk melakukan ini untuk menghindari kerepotan yang tidak diinginkan seperti kendala bahasa. Hostel tempat saya menginap dapat memberikan bantuan ini dengan biaya sebesar USD 20, namun ketika saya check in, mereka bilang tidak perlu karena saya hanya dua hari saja di Rusia. Jika nanti di jalan, pas lagi apes, saya diciduk polisi, hotel bilang telepon saja ke mereka. Pemeriksaan ini memang jaraaaang banget dilakukan tapi siapa yang tahu ya kalau namanya apes. Tapi saya turuti saja saran hotel.
 
Begitulah lika-liku mengurus visa Rusia. Ada yang bilang repot, jarang dikabulkan, dll...challenging but still doable :-) tapi yang jelas kerepotan itu tidak seberapa, dibanding dengan pengalaman seru yang saya dapat selama 2 hari di Moscow :-D

17 comments:

Riani said...

Hi Astrid,
info-nya berguna banget.
Btw, boleh share agen yang ngurusin invitation letter-nya?

Thanks.

astrid damayanti h. putri said...

Hi Riani, thanks :-)
Waktu itu aku pakai agen di web ini: http://www.waytorussia.net/
(kelupaan mau masukin link di ceritanya, hehe...)

PHP (Penikmat keHidupan Petualangan) said...

Hi Astrid,

kebetulan aku juga mau ke Rusia neh dan nemu web kamu..infonya keren dan sgt bantu banget. thanks ya.
btw, aq baca di blog lain, tanggal berlaku visa sesuai persis dengan tanggal yg kita apply.misalnya kita apply 17 april sampe 25april. mak durasi di visa juga akan tertera sama persis spt wkt qt apply, bener ga kek gitu sih?
soalnya aq belum fix kapannya tp mau apply skrg..
mohon dibantu ya..thanks

astrid damayanti h. putri said...

hai..hai...betul, mereka sangat precise untuk tanggal dan memberi sesuai yang kita minta dan diberi tambahan hanya satu hari sebelum kedatangan, mungkin untuk antisipasi jika datang lbh awal. Agak susah ya kalau tanggalnya blm fix karena nanti kan mesti apply invitation letter yang meminta bukti booking hotel, yg pastinya menyebut tanggal. Mungkin bisa aja sih diakalin dengan membooking hotel untuk period yang agak panjang dan nanti actual kedatangan in between tanggal tersebut tapi ngga advisable.. :-)

PHP (Penikmat keHidupan Petualangan) said...

hi lagi Astrid,

makasih ya sudah dijawabin.
nah sekarang boleh nanya lagi ya?
waktu aq apply online utk invitation letter di waytorussia, kok ada tulisan ini ya;
"The Russian consulate in Indonesia currently has no special conditions that we are aware of and accepts an email copy of the visa support documents"

jadi ragu apakah copy invitation letter nanti yg kita dapat dr waytorussia bakal kepake..hehehee
waktu itu sampeyan dpt alert gitu juga ga waktu apply invitation letter dr waytorussia?

thanks ya.God bless you

astrid damayanti h. putri said...

Hai
Aku barusan cek2 lagi email dari mereka dan ngga ada yah kalimat seperti itu. Tapi rasanya statement itu lebih utk melindungi mereka kalau nantinya ternyata di kedutaan Rusia di Indonesia ada specific requirement, mereka hanya sediakan yang standard aja - mungkiiin pernah ada kejadian kali yah, ada applicant yg nyalahin mereka krn ngga info kalau kedutaan (bisa jadi di negara lain) minta hal2 khusus, mungkiiin :-).

Dan kalimat kedua ttg email copy, menurutku hanya menegaskan kalau kedutaan bisa accept email copy dari support docs (krn mereka akan kirim dlm bentuk scan dan email, dan kita yg harus print utk disubmit ke kedutaan).

Terakhir kali aku pakai dokumen seperti itu (print out dari email / scan), diterima ya sama kedutaan. Usahakan print nya berwarna jadi keliatan spt asli.

Atauuu...mungkin bisa juga di coba utk telp ke kedutaan untuk minta rekomendasi agen untuk pengurusan surat ini, bisa juga.

Hope this helps ya.

PHP (Penikmat keHidupan Petualangan) said...

wah..lengkap banget jawabnya..
thanks a lot ya. GBU

afifah said...

Hai mbak astrid!

Aku juga ada acara dekat dekat ini di St.petersburg,mau tanya mbak waktu apply invitation bagian citizenship apa indonesia available?
Soalnya waktu aku mau submit pas bagian citizenship tdk ada indonesia.
Mohon bantuannya mbak soal hal itu

Terima kasih :)

khansaa said...

Hai mbak astrid

Saya juga ada planning ke st.petersburg dalam waktu dekat sehubungan dgn student exchange tetapi krn suatu hal saya hanya bisa apply untuk visa turis saja sedangkan hal itu butuh confirmation letter.
Say sudah coba buat submit di waytorussia tp ketika bagian citizenship indonesia kok tidak ada ya mbak? Apakah hal ini jg terjadi waktu mbak dulu submit?mohon bantuannya mbak

Terima kasih

astrid damayanti h. putri said...

Hai Afifah, untungnya dulu saya wkt menggunakan jasa waytorussia, (masih) ada pilihan Indonesia, ini yg membuat saya memutuskan menggunakan mrk krn tidak banyak yg bs menyediakan pilihan Indonesia di bagian kolom negara applicant. Sy sempat kontak agen yg bekerja sama dgn hostel sy tp mrk simply bilang kalau nama negara ngga ada di pilihan berarti mrk memang ngga bs sediakan utk applicant negara tsb :(

Dulu saya sempet googling dan ada 2 agen yg bs sediakan utk Indonesia tp maaaaf bgt, sy ngga inget namanya (selain waytorussia). Yg bs saya sarankan adalah mungkin bs kontak embassy Rusia di Jkt utk tanya rekomendasi agen atau googling ya.

Maaf ya ngga bisa banyak bantu :(

astrid damayanti h. putri said...

Hai Khansaa
Waduh, kasus dan pertanyaan yg sama dgn Afifah, postingan di atas sebelum Khansaa. Sepertinya waytorussia ada perubahan ya, soalnya dulu masih ada pilihan Indonesia. Mungkin bs ditanyakan ke embassy Rusia di Jkt kalau2 mrk punya recommended agent yg bs bantu. Atau terpaksa googling lg. Coba saya akan cari email kontak waytorussia, mungkin nanti bs ditanyakan ke mereka...

PHP (Penikmat keHidupan Petualangan) said...

helo khansaa dan afifah,

memang skrg waystorussia da ga bisa bantu WNI krn indonesia tmsk kategori negara yg beresiko tiggi utk urusan imigran..very bad indeed :(

kmrn aq dpt dr expresstorussia dan dr 3agent,hanya ini aja yg bisa melayani indonesia. ini linknya http://www.expresstorussia.com/full_visa_service.html.

good luck.

Unknown said...

Hi Astrid
Infonya berguna banget. By the way, kalau boleh nanya, kamu bawa duitnya cash/credit card atau sebagian disimpan di bank seperti citibank dan hsbc atau pakai traveller cheque?

Saya sama istri saya bulan Dec ini pertama kalinya jalan sendiri ke daratan Eropa. Tapi agak takut bawa cash. Karena seperti di Spain yg namanya pick pocket sudah menjadi common practice. Apa di Finland dan Russia juga begitu ya?

Anonymous said...

Astrid, ukuran foto yang dipakai berapa? Glossy atau doft permukaannya tidak jadi masalah kan?

astrid damayanti h. putri said...

Halo, saat itu saya menggunakan foto ukuran 3x4 (berwarna) seperti yang disyaratkan oleh Kedutaan Rusia di Jakarta. Glossy atau tidak, rasanya ngga akan jadi masalah.

Irene Elfrida Pratiwi said...

Hi Mbak,

Saya dan suami berencana ke Russia akhir tahun ini. Tp sebelumnya saya dan suami tdk sering ke luar negeri. Suami sy hny pernah ke Singapore & KL, sedangkan saya hny pernah ke Spore, KL dan HK. Apakah jika tidak sering ke luar negeri, kemungkinan visa ditolak lebih besar? Mohon infonya ya :)

Thanks

astrid damayanti h. putri said...

Halo Mba...
Setahu saya, asalkan semua persyaratan aplikasi visa dilengkapi dan dpt diterima dgn baik oleh kedutaan, harusnya visa bisa dikabulkan. Jadi tidak tergantung seberapa sering melakukan perjalanan luar negeri sebelumnya, tapi kembali setiap kedutaan pasti punya pertimbangan masing2 dlm menentukan approval visa. Yg penting kita bs lakukan adalah melengkapi semua syarat aplikasi yg diminta kedutaan :)