Thursday, March 25, 2010

Penopang jiwa itu...

Aku ingin bercerita dari hati
Dari hati yang sesungguhnya
Tanpa cemas akan cela

Aku rindu akan berbagi mimpi dan harapan
Tanpa kuatir akan kehilangannya

Aku rindu akan canda dan kemanjaan
Tanpa topeng yang menghalangi

Sebuah kelegaan dari kesesakan yang menghimpit
Sebuah kekuatan dari setiap hela nafas yang ada
Sebuah cahaya bagi jiwa yang berjalan

Aku rindu akan jiwaku yang dulu
Sebuah jiwa yang tanpa lelah dan takut untuk berkelana
Sebuah jiwa yang sebagian tak lagi kurasakan merekat saat ini

Sebagian jiwa yang telah tercabut dengan paksa dan entah kapan kembali

Aku rindu jiwaku itu...
Miss you, Pa....


always!


(August 31, 2008 - 11.35pm)

No comments: